Pages

Selasa, 18 Oktober 2011

Kisah Misteri yang Tak Terpecahkan

1. Shroud of Turin, KAIN KAFAN BERWAJAH YESUS 

Kain kafan dari Turin adalah sejenis kain linen yang bercapkan wajah seorang pria yang tampaknya meninggal karena penyaliban. Umat Kristiani di dunia mempercayainya sebagai kain kafan Yesus Kristus. Saat ini kain kafan tersebut disimpan di Katedral St John the Baptist di Turin, Italia.
Meskipun banyak penyelidikan ilmiah yang dilakukan untuk mengungkap hal itu, namun hingga detik ini tidak seorang pun mampu menjelaskan bagaimana gambar wajah itu bisa berada pada kain kafan tersebut. Tes radiocarbon menyebut kain kafan tersebut berasal dari abad pertengahan, namun hasil tes radiocarbon itu diragukan

Sebelum abad pertengahan, muncul laporan bahwa kain kafan tersebut adalah gambar Edessa -laporan itu setidaknya sejak abad ke-4. Selain itu ada juga kain lain (sudarium) dikenal bahkan dari zaman Alkitab (Yohanes 20:7), bahwa kain digunakan untuk menutupi kepala Kristus ketika dikubur.
Sebuah studi 1999 oleh Mark Guscin, seorang anggota tim investigasi yang multidisiplin dari Pusat Sindonology Spanyol, meneliti hubungan antara dua kain. Berdasarkan sejarah, forensik patologi, kimia darah (yang sudarium juga dilaporkan jenis noda darah AB), dan pola noda, ia menyimpulkan, dua kain tersebut digunakan menutupi kepala yang sama dalam dua waktu berdekatan.
Avinoam Hector (seorang peneliti dari Universitas Ibrani Yerusalem) sependapat dengan analisis ini, menambahkan bahwa serbuk sari di sudarium cocok dengan kain kafan.
Betapapun semua hasil-hasil penelitian ini belum bisa mengungkap sepenuhnya tentang kain kafan dan wajah di dalamnya.

2. Mary Celeste, KAPTEN DAN SELURUH PENUMPANGNYA HILANG MISTERIUS

Nama kapal ini Mary Celeste diluncurkan di Nova Scotia pada tahun 1860. Nama aslinya adalah “Amazon”. Panjang keseluruhan 103 feet dengan berat 280 tons. Dalam 10 tahun pelayarannya (ketika bernama Amazon), kapal ini mengalami beberapa kali kecelakaan dan beberapa kali berganti pemilik. Sampai akhirnya kapal bekas ini dilelang di New York, laku 3000 dolar AS. Setelah diperbaiki dan diregistrasi di Amerika, kapal ini berganti nama menjadi Mary Celeste.

Capten kapal Mary Caleste adalah Benjamin Briggs, 37 tahun. Pada 7 November 7, 1872, kapal berangkat dari New York, dengan penumpang kapten Briggs, istrinya, anak perempuannya dan delapan awak. Kapal itu membawa bahan mentah alkohol 1.700 barel, menuju Genoa, Italia.
Sejak itu kapal Mary Caleste beserta seluruh awaknya tak pernah kelihatan lagi. Juga tak pernah sampai di tujuan. Apa yang terjadi, tidak ada yang tahu. Sampai suatu ketika ditemukan kapal itu di tengah Selat Gibraltar. Sudah diperiksa, tidak ada tanda-tanda bekas keributan atau apapun yang bisa memperkirakan peristiwa yang terjadi di kapal sebelum hilangnya semua awak secara misterius.Semua dokumen kecuali log kapten, hilang dan berbekas.
Pada awal 1873, dilaporkan bahwa ada dua sekoci mendarat di Spanyol. Yang satu berisi satu mayat dan bendera Amerika, yang satunya lagi berisi lima mayat.Diduga, korban korban itu adalah sisa-sisa awak Mary Celeste. Namun anehnya, tubuh mereka tidak pernah diidentifikasi.

3. The Taos Hum, SUARA MISTERIUS

The ‘Taos Hum’ adalah suara bernada rendah yang dilaporkan terdengar di berbagai tempat di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Inggris, dan utara Eropa. Bunyi itu biasanya hanya mendengar di lingkungan yang tenang, dan sering digambarkan sebagai mesin diesel dari kejauhan.

Namun dari mana asal sebenarnya suara aneh itu, sampai sekarang misteri itu belum terungkap.
Pada tahun 1997, Kongres meminta para ilmuwan melakukan penelitian untuk menyelidiki suara berfrekuensi rendah yang didengar penduduk kota kecil Taos, New Mexico. Selama bertahun tahun penduduk telah mendengar suara, sering digambarkan oleh mereka sebagai “hum”. Tapi sampai hari ini tak seorang pun tahu penyebab bunyi yang mirip dengungan itu.

4. Black Dahlia

Pada 1947 tubuh Elizabeth Short, 22 tahun, ditemukan terpotong dua di tempat parkir di Los Angeles. Tragedi pembunuhan itu kemudian diberitakan di surat kabar, Elizabeth Short pun mendapat sebutan “Black Dahlia” .
Menurut laporan surat kabar sesaat setelah pembunuhan, Short menerima nama julukan “Black Dahlia” di sebuah toko obat Long Beach pada musim panas 1946, sebagai plesetan dari film The Blue Dahlia.


 Namun, jaksa penyelidik Negara bagian Los Angeles menyelidiki julukan yang diciptakan oleh wartawan surat kabar itu. Apalagi Elisabeth Short selama hidupnya tak sekalipun mendapat julukan Black Dahlia. Lalu bagaimana asal usulnya tiba-tiba setelah mati mendapat ‘gelar’ tersebut? Apa alasan wartawan itu memberi julukan Black Dahlia pada Elisabeth.
Banyak rumors seputar kasus Black Dahlia itu, namun sampai kini tak terungkap latar belakang maupun siapa pembunuh Elisabeth.

5. Comte de Saint Germain

Count of St Germain (diduga meninggal 27 Februari 1784) adalah seorang punggawa istana, petualang, penemu, ilmuwan amatir, pemain biola, composer amatir, dan seorang pria misterius, ia juga ditampilkan beberapa keterampilan dengan praktek alkimia. Dia adalah seorang pria yang asalnya tidak diketahui dan yang menghilang tanpa meninggalkan jejak.


Sejak kematiannya, berbagai organisasi okultisme telah mengadopsi dia sebagai sosok model atau bahkan sebagai dewa yang kuat. Dalam beberapa tahun terakhir beberapa orang telah diklaim sebagai Count of St Germain. (Catatan: St Germain bukanlah seorang yang dianggap santo oleh Gereja Katolik Roma. Pemberian sebutan “st” hanya sebutan saja bukan gelar kesantoan).

6. Voynich Manuscript

Naskah Voynich adalah dokumen abad pertengahan yang ditulis dalam bahasa yang tidak diketahui. Selama lebih dari seratus tahun, orang telah mencoba memecahkan kode naskah tersebut namun tidak berhasil.

Naskah itu sepertinya menunjukkan layanan farmakope atau sebuah topik kesehatan abad pertengahan atau awal pengobatan modern. Keberadaan naskah itu menimbulkan kebingungan, karena tak satupun berhasil memcahkannya. Semua hanya mengira-ngira, apa itu. Banyak teori tentang asal-usul buku itu, isi dari teks, dan tujuan yang dimaksudkan. Namun tidak ada yang bisa memastikannya. Diperkirakan, dokumen itu berisi berbagai hal di antaranya tentang herbal, astronomi, biologi, kosmologi, farmasi, dan resep.

7. Jack the Ripper

Pertengahan 1888, London dihebohkan dengan serangkaian pembunuhan di ujung timur (terutama di daerah Whitechapel). Nama Jack The Ripper diambil dari surat yang dikirim ke sebuah surat kabar pada saat itu oleh seseorang yang mengaku sebagai pembunuh. Para korban yang umumnya adalah pelacur dalam kondisi mengenaskan, bukan hanya lehernya terpotong tapi juga tubuhnya di mutilasi.

 Dalam beberapa kasus, mayat itu ditemukan hanya beberapa menit setelah ripper meninggalkan tempat kejadian. Polisi mempunyai banyak tersangka tetapi tidak pernah menemukan bukti yang cukup untuk menghukum siapa pun.
Di masa modern, muncul beberapa spekulasi bahwa Pangeran Albert Victor adalah pembunuhnya. Namun tidak ada yang benar benar yakin siapa pembunuh sebenarnya, semua spekulasi hanya bersifat dugaan-dugaan. Sampai hari ini tak seorang pun tahu siapa Ripper sebenarnya.


8. Bermuda Triangle, MISTERI HILANGNYA KAPAL DAN PESAWAT SECARA MISTERIUS

Segitiga Bermuda merupakan perairan di Samudera Atlantik Utara di mana banyak pesawat terbang dan kapal telah hilang secara misterius. Selama bertahun-tahun banyak penjelasan seputar hilangnya pesat juga kapal, ada yang menyebut cuaca buruk, diculik makhluk asing, sampai berbagai teori dalam hokum fisika.

Meskipun dokumentasi substansial ada untuk menunjukkan bahwa banyak laporan telah dibesar-besarkan, masih belum ada penjelasan yang benar-benar masuk akal tentang penghilangan misterius kapal dan pesawat pesawat itu.